Setiap orang harus belajar dari warga Kampung Sumur karena walau mereka miskin harta benda, mereka kaya akan akhlak dan akal budi untuk saling membantu”, Jaya Suprana.

Dalam rangka memperingati HUT ke-30 Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dan HUT ke-10 Jaya Suprana School of Performing Arts (JSSPArts) dengan kegiatan bakti sosial di Sanggar Daya Kemanusiaan Kampung Sumur, Jakarta Timur pada Minggu, 9 Februari 2020 yang juga dirayakan Laskar Indonesia Pusaka (LIP).

Dibuka dengan sambutan dari Sandyawan Sumardi selaku pendiri Sanggar Daya Kemanusiaan, dilanjutkan dengan pembacaan puisi, pertunjukan tari tradisional oleh anak-anak Kampung Sumur, dan pemberian sumbangan berupa sembako, pakaian, peralatan sekolah, mainan anak, pemeriksaan kesehatan oleh Aksi Cepat Tanggap, bantuan permodalan bisnis jamu, serta bermain dan berkarya bersama Computer for Change.

Aksi ini terselenggara atas kerja sama dengan Computer for Change, sebuah gerakan untuk mengentaskan buta teknologi yang membutuhkan pendidikan serta literasi komputer dan lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap yang mengembangkan kegiatannya ke program pemulihan pascabencana, pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, serta program kesehatan.

Sanggar Daya Kemanusiaan
Sanggar Daya Kemanusiaan di Kampung Sumur atas prakarsa aktivis kemanusiaan Sandyawan Sumardi tengah mempersiapkan pembangunan masyarakat yang mayoritas adalah pemulung untuk memberdayakan diri dari segi ekonomi, pendidikan, sosial, lingkungan hidup dan budaya.

Berbagai kegiatan seperti hidroponik, pembenahan irigasi, pembuatan biopori, pendidikan anak-anak di segala usia, hingga pembuatan tempe khas Kampung Sumur yang dapat dijual.

Sanggar Daya Kemanusiaan turut mengajak masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam kegiatannya dapat menuju Jl. Pemancingan Bahri, Kampung Sumur Utara RT07/10, Klender Jakarta Timur.